Muara Teweh, 5 September 2022-

KabupatenBarito Utara kembali akan dinilai dalam pengelolaan kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Titik pantau yang akan dinilai berada di Kelurahan Melayu dan Kelurahan Lanjas KecamatanTeweh Tengah meliputi lingkungan/ perumahan, jalan Pasar Pendopo, perkantoran, PelabuhanSpeed Boat dan ruang terbuka hijau.
Untuk itu Warga masyarakat Jalan Pendreh Perumahan Nur Asri Perdana RT 33/B Muara Tewehmelakukan kerja bakti dalam rangka kebersihan lingkungan dan mendukung kabupaten BaritoUtara meraih Adipura tahun 2022 hal ini dilakukan karena perumahan merupakan salah satuobjek titik pantau tim penilai.
Ir. Edy Nugroho, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara mengatakan Langkah yang sudah dilaksanakan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan dinas
terkait, menghimbau masyarakat yang berada dititik pantau melakukan kerja bakti dilingkunganmasing- masing selain untuk penilaian Adipura juga sebagai upaya menciptakan lingkunganbersih dan asri.
“Capaian penghargaan untuk Adipura Kabupaten Barito Utara dibawah kepemimpinan Bapak
Bupati H. Nadalsyah telah meraih piagam Adipura sebanyak tiga kali sedangkan untuk tahun inikita berharap mendapatkan pelakat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup danKehutanan Republik Indonesia,” ungkap Edi Nugroho.
Lebih lanjut Kadis Lingkungan Hidup mengatakan Adipura merupakan
penghargaan bagi kota-kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan
lingkungan perkotaan program ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan HidupRepublik Indonesia.
Ketua RT. 33/B Jainal Abidin mengatakan antusias warga Perumnas Nur Asri Perdana mengikutikebersihan lingkungan sangat tinggi terbukti kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 08.00 WIB berakhir menjelang tengah hari.
“Semoga kegiatan ini bisa membuat lingkungan lebih bersih dan meningkatkan kerukunan
serta silaturahmi,” ungkap pak RT gaul yang biasa dipanggil H. Deden.
Dari pantauan Dinas Kominfosandi beberapa leading sektor melakukan pembersihan di
beberapa tempat diantaranya pemukiman penduduk, ruang terbuka hijau, jalan protokol,
penambahan lampu kota, pasar, penambahan tong sampah dukungan beberapa sekolah
melakukan pembersihan sistim perang sampah (melewati beberapa lokus) dengan
menurunkan ratusan orang dengan cara memungut sampah Padat (Anorganik) diataranyalogam, plastik, kaca, karet, dan kaleng dan sampah Basah (Organik) Sampah yang terdiri atasbahan-bahan organik. Jy/Infokompublik.
122 total views, 2 views today