AKARTA– Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Mukhtarudin mengapresiasi proses alih kepemimpinan PB NU melalui muktamar ke 34 yang berlangsung secara demokratis dengan terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU.
Politisi Dapil Kalimantan Tengah ini berharap hasil Muktamar ke-34 PBNU tersebut bisa membawa kemaslahatan untuk umat manusia dan mengawal transformasi kehidupan.
“Selamat dan sukses untuk NU, insyaallah dibawah kepemimpinan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBN, akan menjadikan NU semakin besar dan selalu memberikan manfaat maksimal untuk kemaslahatan umat manusia,” tandas Mukhtarudin, Jumat, (24/12/2021).
Mukhtarudin pun tak lupa mengapresiasi berbagai pengabdian KH Said Aqil Siroj yang telah memimpin PBNU selama 10 tahun (2010-2015 dan 2015-2020).
“Di bawa kepemimpinan Said Aqil, PBNU terus menjadi kekuatan sosial bagi bangsa Indonesia dalam menghadirkan Islam yang Rahmatan lil ‘Alamin,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, Muktamar NU ke-34 yang dibuka Presiden Joko Widodo didampingi Wapres KH Ma’ruf Amin di Lampung, akhirnya KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) resmi menjadi Ketua Umum PBNU masa bakti 2021-2026 setelah unggul dalam pemungutan suara putaran kedua di di Lampung dengan perolehan 337 suara, Jumat (24/12/2021).
Sedangkan kompetitornya, yakni petahana KH Said Aqil Sirajd memperoleh 210 suara dan ada satu suara batal.
Sebelumnya, pada pemungutan suara putaran pertama Gus Yahya juga mendapatkan suara terbanyak sebanyak 327 orang. Sementara KH Said Aqil Siradj mendapatkan suara sebanyak 203 orang.