Jakarta – Kabar membanggakan datang dari dua siswa asal Indonesia. KINY Cultura Indonesia, yayasan anggota Conseil International de la Danse (CID) UNESCO memberi penghargaan kepada Alif Rajendra Aryaputa Sidik dan Kalya Mahiya Pravina.
Keduanya mendapatkan kehormatan ini atas kontribusinya dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia di kancah internasional.
Alif yang merupakan siswa SMAN 79 Jakarta ini mendapatkan penghargaan untuk kategori Male Youth Folk Musician Appreciation Award. Sedangkan, Kalya memperoleh penghargaan sebagai Kiny Cultura Cultural Delegation.
Penghargaan dari CID UNESCO ini sifatnya internasional dan berlaku di 150 negara. Para peraihnya merupakan mereka yang telah merampungkan 150 jam latihan tari tradisional, di bawah pengawasan Kiny Cultura Indonesia dan pelatihan tarian dari sanggar Gema Citra Nusantara.
Para siswa yang memperoleh sertifikat tersebut dapat memanfaatkannya sebagai rekam prestasi dan untuk melanjutkan pendidikan.
Tak hanya itu, mereka yang memperolehnya juga mendapat dukungan dari Kiny Cultura Indonesia. Sehingga, mereka nantinya dapat mengikuti kegiatan-kegiatan internasional dari CID UNESCO, promosi kebudayaan Indonesia, serta keanggotaan CID UNESCO selama 3 tahun.
“Budaya Indonesia harus ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini karena merupakan bagian dari nilai-nilai bangsa,” ungkap Direktur Edukasi dan Kebudayaan Kiny Cultura Indonesia KikI Puspita Sari dalam keterangan tertulis yang diterima detikEdu (03/08/2021).
Sementara itu, penghargaan ini juga turut dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno. Ada juga perwakilan Kemendikbudristek Iwan Henry Wardhana Kadis, perwakilan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, dan Constantin Kontogiannis sebagai Perwakilan CID UNESCO Paris juga turut hadir dalam momen penganugerahan tersebut.
Selamat ya!